19 Kelompok Gangster di Semarang Bubarkan Diri!

19 Kelompok Gangster di Semarang Bubarkan Diri!

Sebati.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan apresiasi kepada 19 kelompok gangster yang telah membubarkan diri. Keputusan ini diambil setelah kelompok-kelompok tersebut meresahkan masyarakat Semarang.

"Hari ini, pembubaran gangster di Kota Semarang telah dilakukan. Bersamaan dengan itu, senjata tajam milik mereka juga dimusnahkan di Mapolrestabes Semarang," ungkap Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Selasa.

19 Kelompok Gangster di Semarang Bubarkan Diri!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Puluhan anggota gangster menyatakan bahwa mereka akan menghentikan segala aktivitas gangster yang meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat.

"Sebenarnya, upaya ini sudah dimulai dua minggu lalu. Kami bersama Kapolrestabes dan Forkopimda melakukan zoom meeting dengan seluruh lurah, camat, LPMK, RT/RW se-kota Semarang," jelas Ita.

Hasil rapat daring tersebut adalah peningkatan patroli keamanan yang melibatkan berbagai unsur. "Patroli dilakukan secara bergantian, mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, lurah, camat. Kami juga menggerakkan dan memasifkan siskamling. Alhamdulillah, situasi sudah mulai membaik dan tidak ada lagi tawuran maupun korban," tambahnya.

Meskipun demikian, provokasi di media sosial masih menjadi kendala. Pemerintah Kota Semarang bersama Forkopimda dan kepolisian berupaya meredam konflik di antara anggota gangster.

"Hari ini, bersamaan dengan Paripurna, pembubaran gangster dilakukan. Korlap, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sepakat untuk menghapus keberadaan gangster di Kota Semarang," harap Ita.

"Semoga dengan kegiatan ini, Semarang bisa menjadi kota yang semakin kondusif, aman, dan nyaman," ujar Ita.

Bersama jajaran Forkopimda, Ita menjamin keamanan Kota Semarang dengan menggerakkan pengampu wilayah mulai dari tingkat RT, RW, lurah, camat hingga kepolisian dan TNI untuk melakukan patroli secara masif.

"Masyarakat harus tahu bahwa saat ini, di semua tempat, ada patroli dari pengampu wilayah, masyarakat, TNI, dan Polri," tegasnya.

Sebelumnya, 19 kelompok gangster di Kota Semarang mendeklarasikan pembubaran kelompok mereka di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang. Puluhan anggota gangster menyatakan membubarkan diri dan menghentikan segala bentuk aktivitas gangster yang meresahkan.

Para anggota gangster juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Semarang atas dampak negatif yang ditimbulkan. Dalam pembubaran tersebut, kaos dan bendera milik para anggota gangster diserahkan secara simbolis kepada Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar