Sebati.id – Polewali Mandar (Polman) tengah dihebohkan dengan manuver politik Ketua DPD I Partai Golkar Polman, Syamsul Mahmud alias Aji Assul. Jelang Pilkada 2024, Aji Assul memilih berkoalisi dengan Andi Nursami Masdar sebagai calon wakil bupati. Keputusan ini mengundang kontroversi, mengingat Aji Assul sebelumnya dikenal sebagai sosok yang vokal menentang dinasti Matakali, yang dipimpin oleh Bupati Andi Ibrahim Masdar (AIM).
Related Post
Awaluddin, pengamat sosial politik Sulawesi Barat, menilai langkah Aji Assul sebagai bentuk inkonsistensi yang mengecewakan. "Ini bukan lagi soal pilihan politik semata, tetapi tentang tanggung jawab moral kepada masyarakat yang menginginkan perubahan," ujar Awaluddin. "Jika dinasti politik terus diberi ruang, maka ini adalah kemunduran besar bagi demokrasi di Polman."
Tinggalkan komentar