Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan pemuda dan mahasiswa di depan kantor Bawaslu Sulsel kembali memicu kemacetan panjang di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (11/12/2024). Sebati.id melaporkan, unjuk rasa ini merupakan buntut dari dugaan politik uang dalam Pilkada Bulukumba yang dinilai belum ditangani secara tuntas oleh Bawaslu Sulsel.
Related Post
Massa aksi yang sebagian besar berasal dari Bulukumba, mengungkapkan kekecewaan mereka atas lambannya penanganan laporan dugaan money politics yang telah mereka sampaikan. Mereka berorasi dengan lantang dari atas mobil pikap, bahkan membakar ban sebagai simbol protes. Salah satu orator bahkan menuntut Ketua Bawaslu Sulsel untuk mundur dari jabatannya.
Suasana sempat memanas ketika Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, menemui para demonstran. Meskipun dikawal ketat aparat kepolisian, massa tetap mendesak penjelasan dan terjadi sedikit gesekan. Namun, situasi berhasil dikendalikan dan massa akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Jendral lapangan aksi, Isranda Lattol, menegaskan bahwa aksi demonstrasi akan terus berlanjut jika Bawaslu Sulsel dinilai tidak mampu menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran Pilkada Bulukumba tersebut. Mereka berharap agar kasus ini segera diusut tuntas dan keadilan ditegakkan.
Tinggalkan komentar