Ancaman Cabut Beasiswa di Polman, Politisi PAN: Demokrasi Terancam!

Ancaman Cabut Beasiswa di Polman, Politisi PAN: Demokrasi Terancam!

Sebati.id – Polewali Mandar, Sulawesi Barat tengah dihebohkan dengan ancaman pencabutan beasiswa bagi warga yang mendukung kandidat lain dalam Pilkada 2024. Ahmad Junaedi, anggota DPRD Sulbar dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyatakan keprihatinannya atas rumor ini, yang menurutnya merupakan ancaman serius bagi demokrasi.

Dalam kampanye di Desa Rappang, Kecamatan Wonomulyo, Jumat (25/10/2024), Ahmad menegaskan pentingnya kebebasan memilih tanpa intimidasi. "Ada informasi yang mengatakan, ‘Tidak bisa memilih kandidat lain karena sudah dapat bantuan beasiswa’. Ini adalah cara berpikir yang menyesatkan," tegasnya.

Ancaman Cabut Beasiswa di Polman, Politisi PAN: Demokrasi Terancam!
Gambar Istimewa : fajar.co.id

Ahmad mengingatkan bahwa beasiswa seperti Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan hak yang telah dijamin oleh pemerintah pusat bagi masyarakat yang memenuhi kriteria, bukan alat untuk mengendalikan pilihan politik. "Bantuan ini diberikan karena kebutuhan, bukan untuk dikaitkan dengan pilihan politik seseorang," tambahnya.

Ia menekankan bahwa program seperti PIP tidak seharusnya digunakan sebagai alat politik yang bisa mencederai hak masyarakat untuk memilih secara bebas dan rasional.

Ahmad mendukung pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, yang menurutnya memiliki kompetensi, pengalaman, dan latar belakang pendidikan yang mumpuni untuk membangun Polewali Mandar. "Kita mendukung mereka bukan sekadar karena ikatan politik, tapi karena mereka adalah sosok yang memahami kebutuhan masyarakat Polman," katanya di depan massa yang memberikan yel-yel dukungan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar