Geisz Chalifah, loyalis Anies Baswedan, melalui unggahan di akun Instagram Total Politik, Kamis (12/12/2024), mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap PKS pasca kekalahan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024. Sebati.id melaporkan, Geisz menuding PKS-lah yang sebenarnya meninggalkan Anies, bukan sebaliknya. Ia menyebut bergabungnya PKS ke KIM Plus sebagai awal dari kesalahan strategi yang berujung pada kemarahan warga Jakarta.
Related Post
Menurut Geisz, dukungan warga Jakarta yang beralih dari Anies ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono menjadi faktor utama kekalahan tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS, yang sebelumnya menyatakan kekecewaan PKS atas dukungan Anies kepada pasangan Pramono-Rano. Mardani menyebut dukungan tersebut menyakitkan karena kedekatan emosional Anies dengan kader PKS. Ia mengaku terkejut dengan keterlibatan aktif Anies dalam kampanye Pramono-Rano, meski mengakui hak Anies sebagai tokoh politik untuk mengambil keputusan tersebut. Pernyataan saling bertolak belakang ini memicu spekulasi adanya keretakan hubungan antara Anies dan PKS pasca Pilgub. Apakah ini pertanda perang dingin baru di kancah politik?
Tinggalkan komentar