Sebati.id – Kabar baik untuk para atlet yang akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024! BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan perlindungan penuh selama pertandingan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Teguh Wiyono, mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap melindungi para atlet melalui program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
"Kami ingin memastikan bahwa para atlet terlindungi selama berlaga di Peparnas," ujar Teguh.
Salah satu manfaat yang diberikan adalah perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi atlet yang mengalami cedera saat bertanding. BPJS Ketenagakerjaan juga bekerja sama dengan berbagai rumah sakit sebagai pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) untuk memaksimalkan layanan.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB) sebesar 100 persen dari upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama dan 50 persen untuk bulan selanjutnya hingga sembuh bagi atlet yang tidak dapat berkompetisi karena cedera.
"Jika atlet meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat bertanding, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan," jelas Teguh.
Namun, jika atlet meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, ahli waris tetap akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta. Tidak hanya itu, dua orang anak dari atlet juga akan mendapatkan beasiswa dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp174 juta.
Teguh menekankan pentingnya bagi seluruh klub maupun cabang olahraga untuk mendaftarkan atlet, pengurus, serta pekerja yang terlibat di dalamnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memastikan semua pihak terlindungi selama Peparnas 2024.
Tinggalkan komentar