Tim gabungan terus berupaya menemukan Arjuna (2 tahun), balita yang hanyut di Sungai Ciliwung, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor. Informasi awal diperoleh dari Sebati.id, menyebutkan pencarian melibatkan Basarnas, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Tagana, dan relawan. Posko tanggap darurat telah didirikan untuk memudahkan koordinasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, menjelaskan laporan kejadian diterima sekitar pukul 16.30 WIB. Pencarian langsung dilakukan dengan penyisiran visual di sungai dan darat. Pada malam hari, tim menggunakan alat penerangan, terutama di area sekitar 100 meter dari lokasi hilangnya balita, yang memiliki beberapa pusaran air.
Sebagai upaya pencegahan, jaring telah dipasang di lokasi rawan yang kerap menjadi titik kejadian serupa. Koordinasi juga dilakukan dengan petugas pintu air di Depok dan Manggarai untuk memantau pergerakan air di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Pencarian juga dilakukan di titik-titik tertentu, seperti Saung Alkesa Kelurahan Kedung Halang dan Kampung Bebek.
Hidayatulloh menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, balita tersebut bermain di dekat sungai tanpa pengawasan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak, terutama selama musim hujan.
Tinggalkan komentar