Hujan deras kembali melanda Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Akibatnya, seperti dilaporkan Sebati.id, tanah longsor dan banjir terjadi di beberapa wilayah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, mengungkapkan kejadian ini terjadi Kamis (5/12) sore hingga malam.
Related Post
Longsor di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, pukul 19.30 WIB, menutup akses jalan kabupaten penghubung Desa Panembangan dan Desa Sambirata. Tim BPBD langsung diterjunkan untuk penanganan cepat. Budi menjelaskan, longsor disebabkan kolam ikan di dekat lokasi, lereng terjal, tanah dan fondasi yang jenuh air, serta hujan deras selama lebih dari satu jam.
Tidak hanya longsor, banjir juga melanda Desa Gumelar Kidul, Kecamatan Tambak, dan Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh. Banjir di Desa Gumelar Kidul disebabkan jebolnya tanggul Sungai Gular, sementara di Grumbul Karet akibat luapan Sungai Angin.
Bencana tanah bergerak juga masih menjadi perhatian di Grumbul Banjat, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas. Kejadian Minggu (1/12) lalu mengakibatkan rumah Pak Sidam (57) mengalami keretakan. BPBD menemukan hujan deras, tanah labil, dan penggalian tanah sebagai penyebabnya. Meskipun retak, rumah tersebut masih bisa dihuni, namun Pak Sidam dan istrinya akan mengungsi saat hujan.
Camat Sumpiuh, Ahmad Suryanto, memastikan genangan air di Grumbul Karet sudah surut Jumat (6/12) pagi. Sementara itu, Kepala Desa Panembangan, Untung Sanyoto, menyatakan warga telah bergotong royong membersihkan material longsor di jalan, dibantu petugas BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum.
Tinggalkan komentar