Informasi dari Sebati.id menyebutkan kebutuhan hunian sementara mendesak bagi ribuan warga Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban bencana hidrometeorologi. Lebih dari 3.000 unit hunian dibutuhkan untuk menampung para penyintas yang masih bertahan di tempat pengungsian darurat. Data terbaru dari BNPB per 12 Desember 2024 menunjukkan total 3.464 orang mengungsi akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pada 3-4 Desember 2024, dengan 5.492 rumah rusak.
Related Post
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra, menjelaskan bahwa ribuan penyintas masih mendiami tenda-tenda pengungsian, sekolah, atau menumpang di rumah kerabat. Hasil fokus grup diskusi di Bogor pada 3 Desember 2024 menunjukkan kondisi ini memprihatinkan. Pemerintah Kabupaten Sukabumi, bersama BPBD dan relawan, tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara. Wawan menekankan keprihatinan atas dampak kesehatan dan sosial ekonomi jangka panjang bagi penyintas yang berkepanjangan tinggal di pengungsian. Upaya percepatan pembangunan hunian sementara menjadi prioritas utama.
Tinggalkan komentar