Sebati.id – Baznas Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berhasil mengoptimalkan penghimpunan zakat hingga Rp270 miliar per tahun. Strategi jitu mereka? Membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap desa.
Related Post
Zaeni, perwakilan Baznas Cirebon, mengungkapkan potensi zakat di wilayahnya sangat besar. "Kami memperkirakan setiap kecamatan bisa menghasilkan Rp8 miliar dari zakat," jelasnya. Dengan adanya UPZ di setiap desa, pengumpulan zakat diyakini akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Saat ini, 50 desa di empat kecamatan telah memiliki UPZ. Baznas Cirebon berambisi untuk memperluas jaringan ini ke seluruh 412 desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon. "Kami yakin, dengan UPZ di setiap desa, pengumpulan zakat akan lebih optimal dan dana yang terkumpul bisa digunakan untuk membantu masyarakat," ujar Zaeni.
Untuk mempermudah proses pengumpulan dan penyaluran zakat, Baznas Cirebon juga menerapkan metode digital melalui transfer rekening. Petugas UPZ pun telah diberikan pelatihan intensif untuk menjalankan tugas mereka.
Zakat yang terkumpul akan digunakan untuk mendanai berbagai program sosial, seperti bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, pengentasan kemiskinan, dan bantuan pendidikan di Cirebon.
Tinggalkan komentar