Sebati.id – Di Polman, Bumi Tipalayo, ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menghantui, khususnya di musim hujan. Siti Rahmawati, calon wakil bupati Polman nomor urut 2, tak tinggal diam. Ia langsung turun tangan dan memberikan perhatian khusus terhadap kasus DBD yang terus meningkat.
Related Post
Bagi Siti, DBD bukan sekadar angka statistik. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini telah menjadi momok bagi masyarakat Polman. "Virus dengue masuk ke tubuh manusia saat nyamuk Aedes aegypti menggigit mereka," jelas Siti.
Kekhawatiran Siti bukan tanpa alasan. Di Kecamatan Tutar, ratusan warga telah terjangkit DBD. Bahkan, pemerintah telah menetapkan status kejadian luar biasa di wilayah penghasil kakao ini.
"Masalah DBD di Polman sudah menjadi prioritas kami. Kami telah memasukkan program untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dan menekan penyebaran DBD," tegas Siti.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengajak semua pihak untuk bersatu padu memerangi DBD. Ia juga menekankan pentingnya langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk melindungi diri dari serangan DBD.
Tinggalkan komentar