Kabupaten Garut, Jawa Barat, menorehkan prestasi keamanan yang cukup signifikan di tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, dalam jumpa pers yang digelar Jumat lalu. Informasi ini didapat Sebati.id dari rilis resmi pihak kepolisian. Fajar mengungkapkan penurunan drastis angka kriminalitas hingga lebih dari 50 persen.
Dari data yang dipaparkan, sepanjang tahun 2024 tercatat 937 kasus kriminal. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1.847 kasus. "Secara keseluruhan, situasi Garut tahun 2024 cukup kondusif dan aman," tegas Fajar. Penurunan ini, menurutnya, merupakan hasil kerja keras timnya dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Lebih rinci, Fajar menjelaskan bahwa dari 937 kasus tersebut, 593 kasus telah berhasil diselesaikan. Jenis kasus yang ditangani beragam, mulai dari kasus perlindungan perempuan dan anak (90 kejadian, 66 terungkap), penipuan/penggelapan (70 perkara), penganiayaan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, hingga pembunuhan.
Upaya pencegahan pun gencar dilakukan, termasuk patroli rutin setiap hari dan malam, serta kerja sama dengan TNI dan berbagai pemangku kepentingan. Terkait kasus narkoba, Polres Garut menangani 104 kasus dengan barang bukti berupa sabu-sabu, tembakau sintetis, ganja, dan obat-obatan terlarang lainnya.
Fajar berharap, capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Garut dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberantas kejahatan di Garut. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan Garut yang semakin aman dan nyaman.
Tinggalkan komentar