Sebati.id – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Korea Selatan (Korsel) Han Duck-soo di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu. Pertemuan ini membahas penguatan hubungan kerja sama antara kedua negara, khususnya dalam sektor hilirisasi industri dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
![aaa](https://sebati.id/wp-content/uploads/2023/06/aaa.png)
Related Post
Gibran menyampaikan apresiasinya atas kehadiran PM Han dalam pelantikan Presiden dan Wapres Indonesia periode 2024-2029. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat kerja sama dengan Korsel, terutama dalam pengembangan industri hilir.
![Gibran Ajak Korsel Investasi di IKN dan Hilirisasi Industri 1 Gibran Ajak Korsel Investasi di IKN dan Hilirisasi Industri](https://sebati.id/wp-content/uploads/2024/10/IMG-20241020-WA0790.jpg)
"Kami ingin memperkuat hubungan kerja sama kami. Ke depan, kami akan lebih fokus pada hilirisasi," ujar Gibran.
Gibran juga menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan kerja sama yang telah terjalin dengan Korsel.
"Bapak Prabowo mengatakan tentang keberlanjutan. Jadi, apa yang sudah dilakukan Presiden sebelumnya pasti akan dilanjutkan oleh Presiden Prabowo dan pasti akan ditambah lagi, digencarkan lagi kerja sama antara Indonesia dengan Korea," jelasnya.
Untuk memperkuat hubungan tersebut, Gibran mengundang perusahaan dan pelaku bisnis Korsel untuk mengunjungi IKN dan melihat potensi produk perikanan unggulan Indonesia seperti unagi, tuna, dan udang.
"Kedepan, kami ingin mengundang perusahaan-perusahaan dari Korea untuk berkunjung ke IKN. Kami juga ingin memamerkan beberapa produk perikanan kami seperti unagi, tuna, udang," tuturnya.
Gibran juga menyoroti pentingnya dukungan Korsel terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Ia mengharapkan Korsel dapat berkontribusi melalui kerja sama antara sekolah-sekolah vokasi di Indonesia dengan perusahaan-perusahaan otomotif seperti Hyundai, khususnya dalam bidang perakitan dan pembuatan baterai.
"Karena Indonesia ini banyak sekali anak mudanya. Kita ingin sekolah-sekolah vokasi kita bisa bekerja sama dengan Hyundai, misalnya untuk perakitan atau terkait pembuatan baterai. Kita ingin sekali kerja sama ini direkatkan," ucap Gibran.
Menanggapi hal tersebut, PM Han mengapresiasi tingginya investasi Korsel di Indonesia dan berharap hubungan kerja sama di berbagai bidang dapat terus diperkuat dan dilanjutkan di bawah pemerintahan yang baru.
"Korea Selatan menempati posisi tinggi sebagai negara yang berinvestasi ke Indonesia. Kami pikir upaya-upaya seperti ini akan terus dilanjutkan dalam pemerintahan baru di Indonesia. Seperti tadi disampaikan Pak Wakil Presiden, di berbagai bidang seperti hilirisasi dan IKN, kami sangat berharap kerja sama ini terus berlanjut seperti sekarang," ujar PM Han.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Pertama Republik Korea Kim Hong-kyun, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Perdana Menteri Tae Jun-youl, Penanggung Jawab Urusan Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia Park Soo-deok, dan Direktur Protokol, Sekretariat Perdana Menteri Seo Kwang Hyeon.
Sementara itu, Gibran didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Arifianto Sofiyanto.
Tinggalkan komentar