Sebati.id melaporkan, Partai Gerindra Jawa Tengah memberikan tekanan kepada Gubernur terpilih, Ahmad Luthfi, untuk segera mengatasi masalah kemiskinan di provinsi tersebut. Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, mengungkapkan keprihatinannya atas julukan Jateng sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa. "Kita harus akselerasi, itu yang kami inginkan," tegas Sudaryono dalam Apel Kemenangan Pilkada Jateng, Minggu lalu.
Related Post
Pernyataan tersebut disampaikan dalam apel yang dihadiri oleh para kepala daerah terpilih yang diusung Gerindra. Sudaryono mengapresiasi komitmen Luthfi untuk mengubah kondisi pembangunan Jateng yang dinilai stagnan. "Pak Luthfi ingin perubahan, kita nggak mau ‘gini-gini saja’ terus," tambahnya.
Selain kemiskinan, Gerindra juga mendesak agar masalah stunting menjadi prioritas. Sudaryono menekankan pentingnya pengentasan kemiskinan dan stunting sebagai fokus utama pemerintahan Luthfi. Apel tersebut juga dihadiri oleh Luthfi dan 27 kepala daerah yang diusung Gerindra.
Sudaryono juga meminta kepala daerah untuk mendukung program Presiden Prabowo, termasuk program prioritas pemerintah pusat. "Visi pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, hilirisasi, bantuan sosial, dan pembukaan lapangan kerja harus dikawal," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Luthfi menyatakan programnya akan selaras dengan pemerintah pusat hingga tingkat desa. Ia menjelaskan sedang membentuk tim peralihan yang terdiri dari partai pengusung, sukarelawan, dan akademisi untuk merumuskan program kerja. "Kami menunggu penetapan resmi dari KPU Jateng," kata Luthfi terkait hasil Pilgub Jateng.
Tinggalkan komentar