Sejarah baru terukir di Maluku Utara. Sebati.id melaporkan, Sherly Tjoanda, seorang perempuan berusia 40 tahun, telah terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara. Kemenangannya menandai tonggak sejarah, ia menjadi Gubernur berlatar belakang Tionghoa pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia.
Related Post
Berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pernah menjabat Gubernur Jakarta sebagai pengganti Joko Widodo, Sherly meraih kemenangannya dengan cara yang unik. Jurnalis senior, Dahlan Iskan, mencatat kemenangannya tanpa adanya praktik yang tidak terpuji. Lebih mengagumkan lagi, ia menang di provinsi dengan mayoritas penduduk muslim.
Dahlan Iskan dalam catatan hariannya memuji Sherly. Ia menganggap Sherly memiliki segala keunggulan: paras cantik, postur tubuh ideal, kepintaran, dan pendidikan tinggi (S1 Singapura dan S2 Belanda). Namun, Dahlan juga menyoroti peran Sherly setelah meninggalnya suami, Benny Laos.
Usai kemenangannya, Sherly langsung menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuannya jelas: belajar dari sukses pembangunan di Makassar untuk diterapkan di Maluku Utara dalam 5-10 tahun mendatang. Ia bertemu dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
"Kami datang untuk belajar bagaimana mendatangkan investor, mengembangkan industri, UMKM, dan membangun jaringan transformasi yang efisien dan ekonomis," ujar Sherly saat bertemu di Makassar. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Sherly untuk membangun Maluku Utara dengan berbagai referensi dan inovasi.
Tinggalkan komentar