Sebati.id – Sebuah kejadian yang menghebohkan terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Seorang guru di SDN Kecamatan Cikadu nekat membotaki rambut siswinya karena alasan banyak kutu. Aksi yang dilakukan dengan niat baik agar anak dapat konsentrasi belajar ini malah membuat siswi tersebut trauma.
Related Post
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan bahwa pihak sekolah sudah mendatangi keluarga siswi untuk meminta maaf dan melakukan mediasi. Namun, orang tua siswi tidak ada di rumah sehingga belum ada titik temu.
"Niat guru tersebut baik, namun dengan caranya yang salah karena rambut siswi tersebut digunduli," ujar Ruhli.
Disdikpora Cianjur akan membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan cara musyawarah. Siswi yang dicukur rambutnya akan mendapatkan pendampingan psikolog agar mau kembali ke sekolah. Sementara itu, guru yang bersangkutan akan mendapat pembinaan agar tidak mengulangi kesalahan.
Ruhli menegaskan bahwa guru di sekolah harus berkomunikasi dengan orang tua siswa sebelum mengambil langkah apapun, termasuk dalam memberikan sanksi ketika siswa melanggar aturan.
"Meskipun memiliki niat baik memperhatikan penampilan dan kesehatan siswanya, guru harus berkomunikasi dengan orang tua siswa," tegas Ruhli.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan guru tersebut dan meminta agar guru tersebut diberi sanksi yang tegas.
Tinggalkan komentar