Harga Daging Sapi Anjlok! Ada Apa?

Harga Daging Sapi Anjlok!  Ada Apa?

Pergerakan harga pangan di Indonesia kembali menunjukkan fluktuasi. Sebati.id mencatat sejumlah komoditas mengalami perubahan harga yang cukup signifikan pada Selasa (10/12) pagi. Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 06.30 WIB menunjukkan penurunan harga daging sapi murni yang cukup mencolok.

Harga daging sapi murni turun 3,83 persen atau Rp5.170, menjadi Rp129.780 per kilogram. Penurunan ini cukup menarik perhatian di tengah tren kenaikan harga sejumlah komoditas lain. Beras premium misalnya, mengalami kenaikan 4,68 persen atau Rp720, menjadi Rp16.120 per kg. Kenaikan juga terjadi pada beras medium (3,71 persen), beras SPHP Bulog (2,24 persen), bawang putih bonggol (0,92 persen), cabai merah keriting (13,96 persen), cabai rawit merah (14,17 persen), daging ayam ras (16,18 persen), telur ayam ras (3,50 persen), kedelai biji kering impor (5,54 persen), minyak goreng curah (0,81 persen), tepung terigu curah (4,84 persen), tepung terigu non curah (2,22 persen), jagung di tingkat peternak (52,61 persen), dan garam halus beryodium (4,58 persen).

Harga Daging Sapi Anjlok!  Ada Apa?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Selain daging sapi, bawang merah turun 3,68 persen, gula konsumsi turun 0,06 persen, dan minyak goreng kemasan sederhana turun 0,48 persen.

Fluktuasi harga ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah. Bapanas terus memantau pergerakan harga pangan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran. Penyebab fluktuasi harga ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk menemukan solusi yang tepat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar