Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menjadi sorotan. Pernyataan kontroversial yang disampaikannya saat kampanye di Jakarta, kini viral di media sosial dan menuai kritik pedas. Sebati.id menghimpun informasi terkait pernyataan tersebut yang dinilai oleh banyak pihak sebagai pelecehan terhadap kaum perempuan.
Related Post
Dalam video yang beredar, Ridwan Kamil tampak berseloroh mengenai bantuan bagi para janda, menyebut nama beberapa individu yang akan memberikan bantuan berupa santunan, hingga kemungkinan pernikahan. Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk aktivis dan tokoh publik.
Saidiman Ahmad, peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), turut memberikan komentarnya. Ia menyoroti dua hal penting dalam pernyataan tersebut. Pertama, Saidiman menilai pernyataan Ridwan Kamil merupakan pengulangan praktik tidak sensitif yang sebelumnya dilakukan oleh pasangan calonnya. Pernyataan tersebut dinilai merendahkan dan melanggengkan stigma negatif terhadap perempuan, tidak pantas diucapkan oleh seorang calon pejabat publik.
Kedua, Saidiman mempertanyakan keseriusan janji kampanye tersebut. Ia meragukan keterlibatan individu-individu yang disebut Ridwan Kamil dalam skema pendanaan program kebijakan pemerintahannya. Ia mempertanyakan urgensi pemerintah provinsi dalam program menikahkan warga dengan individu tertentu. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai substansi dan realitas janji kampanye yang disampaikan. Pernyataan tersebut dinilai sebagai bentuk bermain-main dengan janji politik.
Tinggalkan komentar