Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Sebati.id menorehkan prestasi gemilang pada penutupan perdagangan Senin kemarin. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan, didorong oleh performa sektor energi yang menanjak tajam. Lonjakan poin mencapai 54,95 poin atau setara dengan 0,74 persen, membawa IHSG ke posisi 7.437,73. Kenaikan positif juga terlihat pada indeks LQ45 yang naik 11,61 poin (1,33 persen) ke level 887,45.
![aaa](https://sebati.id/wp-content/uploads/2023/06/aaa.png)
Related Post
Analis dari Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas melihat optimisme konsumen sebagai salah satu faktor pendorong penguatan IHSG. Hal ini sejalan dengan rilis data Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 mencapai 125,9, meningkat dari angka sebelumnya 121,11. Kenaikan IKK mengindikasikan kepercayaan diri masyarakat terhadap ekonomi domestik yang semakin membaik, berdampak pada peningkatan daya beli dan menopang pertumbuhan ekonomi.
![IHSG Meroket! Energi Jadi Kunci Penguatan 1 IHSG Meroket! Energi Jadi Kunci Penguatan](https://sebati.id/wp-content/uploads/2024/12/IHSG-anjlok-1-44-persen-06112024-ram-01.jpg)
Selain sentimen positif domestik, fenomena window dressing dan santa claus rally juga diduga turut berkontribusi pada aksi beli investor. Namun, bayang-bayang ketidakpastian politik di Korea Selatan dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca jatuhnya pemerintahan Suriah sedikit menimbulkan kekhawatiran di pasar regional. Kendati demikian, IHSG mampu bertahan di zona hijau sepanjang sesi perdagangan.
Sebelas sektor industri kompak menguat, dengan sektor energi memimpin kenaikan sebesar 2,04 persen. Sektor transportasi & logistik dan teknologi menyusul dengan kenaikan masing-masing 1,54 persen dan 1,10 persen. TMPO, GPSO, DAAZ, JARR, dan HADE tercatat sebagai saham dengan penguatan terbesar, sementara DPUM, BTEX, SONA, KREN, dan BEBS mengalami pelemahan.
Aktivitas perdagangan terbilang cukup ramai dengan 1.102.000 kali transaksi, melibatkan 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 335 saham mengalami kenaikan, 275 saham melemah, dan 336 saham stagnan.
Tinggalkan komentar