Sebati.id – Sebuah surat terbuka yang ditandatangani oleh 26 imam Muslim dan pemimpin komunitas di Amerika Serikat menyatakan dukungan mereka terhadap Kamala Harris sebagai presiden berikutnya. Surat tersebut, yang dirilis pada Minggu (6/10), menyatakan bahwa Harris adalah kandidat yang berkomitmen untuk gencatan senjata dan merupakan pilihan terbaik untuk mengakhiri konflik di Gaza dan Lebanon.
Mayoritas penandatangan berasal dari DC, Georgia, North Carolina, dan Maryland. Hanya satu yang berasal dari Michigan, yang memiliki populasi Arab-Amerika yang besar dan menjadi pusat kampanye "tidak berkomitmen". Kampanye ini mendorong sekitar 700.000 orang untuk memberikan suara "tidak berkomitmen" dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat sebagai bentuk protes terhadap dukungan berkelanjutan Presiden Joe Biden atas perang Israel di Gaza.
Sebagai Wakil Presiden saat ini dan calon presiden, Harris telah dikritik karena mendukung pemerintahan Biden dan dukungan kuat Partai Demokrat terhadap Israel. Dalam pidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada bulan Agustus, Harris menegaskan bahwa "Saya akan selalu membela hak Israel untuk mempertahankan diri, dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri."
Dukungan dari para pemimpin Muslim ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang posisi Harris terhadap konflik Israel-Palestina dan apakah dukungan ini akan mempengaruhi suara Muslim Amerika dalam pemilihan presiden mendatang.
Tinggalkan komentar