Sebati.id – Pemerintah memastikan pembangunan Satelit Republik Indonesia-2 (SATRIA-2) tetap berjalan dan dirancang sebagai satelit kembar. Dua satelit ini akan diberi nama SATRIA-2A dan SATRIA-2B, dan direncanakan untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan total kapasitas 300 Gigabits per detik.
![aaa](https://sebati.id/wp-content/uploads/2023/06/aaa.png)
Related Post
Kepala Divisi Satelit dan Akses Internet BAKTI Kementerian Kominfo, Harris Sangidun, mengatakan tujuan utama pembangunan SATRIA-2 adalah untuk meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia. Dengan SATRIA-2, koneksi internet di seluruh Indonesia diharapkan menjadi lebih stabil dan cepat.
![Internet Super Cepat Segera Hadir! 1 Internet Super Cepat Segera Hadir!](https://sebati.id/wp-content/uploads/2024/10/Satria.jpg)
Proyek SATRIA-2 telah masuk dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri 2024 (Green Book) dan BAKTI Kominfo terus berkoordinasi dengan Bappenas untuk menghadirkan SATRIA-2. Koordinasi ini dilakukan sembari mempertimbangkan permintaan dan perkembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital di Indonesia.
Sebelumnya, Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Fadhillah Mathar, mengatakan bahwa SATRIA-2 dirancang untuk mendukung konektivitas dari SATRIA-1 yang sudah beroperasi. Pembangunan SATRIA-2 akan menggunakan skema pendanaan loan agreement, sehingga pengadaan paling lambat diperkirakan akan jatuh pada tahun 2025.
Nilai investasi pembangunan SATRIA-2 diperkirakan mencapai 860 juta dolar AS (Rp 13,3 triliun).
Tinggalkan komentar