Sebati.id – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat. Peresmian ini menandai dimulainya era baru pemerintahan di IKN.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, saya resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara," ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Gambar Istimewa : img.antaranews.com Prosesi peresmian diawali dengan penyerahan sertifikat Istana Negara dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sertifikat hak pakai nomor 11 itu bernomor induk bidang elektronik 1484 atas nama Pemerintah RI dengan luas 56,87 hektare.
Istana Negara terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, menempati lahan kompleks Istana Kepresidenan seluas 334.200 meter persegi.
Presiden Jokowi menandatangani prasasti dan menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian.
Meskipun demikian, Istana Garuda yang berfungsi sebagai kantor presiden masih dalam tahap penyelesaian akhir. Pembangunan diperkirakan rampung dalam waktu satu bulan ke depan.
"Karena Istana Garuda saat ini masih dalam proses finishing dan dimungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan maka pada hari ini saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu dan nanti untuk Istana Garuda akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto," jelas Presiden Jokowi.
Peresmian Istana Negara IKN dihadiri oleh Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Turut hadir juga Wamen ATR Raja Juli Antoni, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Polisi Nanang Avianto, beserta perwakilan dari pemerintah daerah setempat.
Tinggalkan komentar