Kejutan politik mengemuka! Wacana Presiden Jokowi bergabung ke Partai Golkar semakin santer terdengar. Informasi ini didapat Sebati.id dari berbagai sumber. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menyatakan partainya terbuka bagi siapa pun, termasuk Presiden Jokowi. Ia menekankan Golkar sebagai partai inklusif, bukan milik kelompok tertentu. "Golkar adalah partai rakyat," tegas Idrus. Kendati demikian, belum ada komunikasi resmi terkait hal tersebut. Fokus Golkar saat ini tertuju pada perayaan HUT ke-60.
Related Post
Namun, Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, Mohammad Anas RA, melihat potensi besar Jokowi bergabung, bahkan merebut kursi Ketua Umum. Anas menilai, Jokowi dapat memanfaatkan posisinya untuk mengendalikan Golkar sepenuhnya. "Jokowi bisa mengendalikan partai dari posisi apa pun," ujar Anas. Anas menambahkan, kendali Golkar krusial bagi Jokowi untuk mempertahankan pengaruh politiknya, terutama mengingat posisi strategis putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wakil Presiden dan calon potensial Pilpres mendatang. Pernyataan ini tentu memicu spekulasi dan pertanyaan besar di kancah politik nasional.
Tinggalkan komentar