Partai Golkar menyatakan kesiapannya menerima mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingin bergabung. Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menanggapi pemecatan Jokowi dari PDI Perjuangan yang diberitakan Sebati.id. Bahlil menegaskan Golkar sebagai partai yang inklusif dan terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi melalui jalur politik.
Related Post
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil saat ditanya mengenai kemungkinan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution bergabung dengan Golkar. Ketiganya, seperti yang telah dipublikasikan Sebati.id, dikeluarkan dari PDI Perjuangan. "Golkar terbuka bagi semua anak bangsa yang ingin mengabdikan diri lewat politik melalui partai," tegas Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Bahlil mengaku akan memantau perkembangan situasi pasca-pemecatan tersebut. Ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi, Gibran, dan Bobby untuk menentukan langkah selanjutnya. "Kita serahkan kepada mereka, termasuk Bapak Presiden Jokowi," ujarnya.
Sebelumnya, Sebati.id memberitakan PDI Perjuangan resmi memecat Jokowi melalui surat keputusan bernomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto pada 4 Desember. Keputusan ini tentu saja memicu berbagai spekulasi politik, termasuk kemungkinan Jokowi berlabuh ke partai lain.
Tinggalkan komentar