Sebati.id – Ferdinand Hutahaean, kader PDIP, melontarkan pernyataan kontroversial terkait hubungan mantan Presiden Jokowi dengan partainya. Ferdinand menilai tindakan Jokowi yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap PDIP tidak pantas dimaafkan.
Related Post
"Menurut saya, pengkhianatan Jokowi tidak layak untuk diampuni, dimaafkan. Karena itu dua sikap yang sangat barbar, tidak tahu terimakasih namanya," tegas Ferdinand.
Ferdinand menilai Jokowi telah melakukan dosa besar terhadap PDIP dan tidak pantas diberi pengampunan. Ia bahkan meragukan Jokowi akan diterima jika ingin berpamitan kepada DPP PDIP.
"Bahkan mungkin kalau Jokowi berkeinginan untuk pamit, datang ke kantor DPP PDIP, belum tentu diterima," ungkap Ferdinand.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan seniornya di PDIP, Gilbert Simanjuntak, yang seolah-olah berharap PDIP berpisah dengan Jokowi. Ferdinand menegaskan bahwa dirinya tidak melihat keinginan tersebut di kalangan PDIP, khususnya di DPP.
Tinggalkan komentar