Sebati.id – Rencana pembentukan kabinet Prabowo Subianto dengan 46 kementerian memicu pertanyaan. Apakah ini langkah tepat untuk meningkatkan pelayanan publik atau sekadar pembagian jabatan?
Pengamat politik, Nurmal Idrus, menyatakan bahwa penambahan jumlah kementerian tidak masalah jika memang dibutuhkan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Namun, ia menekankan pentingnya kejelasan tugas dan fungsi masing-masing kementerian.
Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih
Tinggalkan komentar