Pemecatan mengejutkan mantan Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari PDI Perjuangan (PDIP) menimbulkan beragam reaksi. Salah satunya datang dari Dino Patti Djalal, mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat. Melalui akun X pribadinya, Sebati.id melaporkan Dino menyoroti peristiwa ini dengan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia menyebut pemecatan tersebut sebagai "karma politik" bagi Jokowi.
Related Post
Dino mengaitkan keputusan PDIP ini dengan dugaan konspirasi Istana terhadap Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Ia menuding adanya upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang tidak sah, namun gagal. Menariknya, menurut Dino, Demokrat memilih untuk tidak membalas dendam atas peristiwa tersebut. "Karma terjadi dalam bentuk lain," tegasnya, mengisyaratkan pemecatan Jokowi dan keluarganya sebagai balasan atas kejadian masa lalu.
Sebati.id memperoleh informasi bahwa SK pemecatan telah resmi dikeluarkan DPP PDIP. Nomor SK pemecatan Jokowi tercatat 1649/KPTS/DPP/XII/2024, Gibran Rakabuming Raka bernomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024, dan Bobby Nasution bernomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024. Ketiganya dilarang terlibat dalam kegiatan politik atau menduduki jabatan atas nama PDIP. Pernyataan Dino Patti Djalal ini tentu memicu perdebatan dan spekulasi lebih lanjut terkait dinamika politik di Indonesia.
Tinggalkan komentar