Kemenangan Pilkada Jateng: Klaim Berbeda, Koalisi Jadi Kunci?

Kemenangan Pilkada Jateng: Klaim Berbeda, Koalisi Jadi Kunci?

Sebati.id melaporkan adanya perbedaan klaim kemenangan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. PDI Perjuangan mengklaim meraih kemenangan di 19 kabupaten/kota, sementara Partai Gerindra menyatakan menang di 27 daerah. Perbedaan ini ternyata disebabkan oleh koalisi yang dinamis di berbagai daerah.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Sumanto, menjelaskan bahwa partainya memang menjalin koalisi dengan berbagai partai, termasuk Gerindra, di beberapa pilkada. Ia mencontohkan koalisi dengan Gerindra di Klaten, Sragen, Sukoharjo, Magelang, dan Banyumas. Kemenangan 19 kabupaten/kota yang diklaim PDI Perjuangan, menurut Sumanto, didapat karena mengusung kadernya sebagai bupati, wali kota, atau wakil bupati.

Kemenangan Pilkada Jateng: Klaim Berbeda, Koalisi Jadi Kunci?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Klaim kemenangan PDI Perjuangan ini sejalan dengan pernyataan Ketua DPP Puan Maharani. Sumanto menegaskan bahwa angka 19 tersebut merupakan kemenangan kader PDI Perjuangan, bukan semata-mata karena faktor koalisi. Ia pun tak mempermasalahkan klaim Gerindra, yang menurutnya juga punya basis koalisi yang berbeda-beda di setiap daerah.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra, Sudaryono, menyatakan kemenangan partainya di 27 kabupaten/kota, termasuk kemenangan Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jateng. Pernyataan ini disampaikan dalam Apel Kemenangan Pilkada Jawa Tengah yang dihadiri para kepala daerah terpilih dari Gerindra.

Daftar kabupaten/kota yang diklaim dimenangkan PDI Perjuangan meliputi Banyumas, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Temanggung, Kendal, Brebes, Kota Magelang, dan Kota Pekalongan. Sementara Gerindra mengklaim kemenangan di Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, Jepara, Batang, Tegal, Pati, Tegal, Blora, Purbalingga, Magelang, Sukoharjo, Kabupaten Grobogan, Karanganyar, Klaten, Brebes, Wonogiri, Semarang, Banyumas, Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, dan Rembang.

Kompleksitas koalisi dan klaim kemenangan yang saling tumpang tindih ini menunjukkan betapa dinamisnya peta politik di Jawa Tengah pasca Pilkada 2024.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar