Ketua KPU Surakarta Mundur, DKPP Terima Laporan

Ketua KPU Surakarta Mundur, DKPP Terima Laporan

Sebati.id – Polemik di tubuh KPU Kota Surakarta berlanjut. Ketua KPU, Bambang Christanto, resmi mundur dari jabatannya setelah dilaporkan ke DKPP oleh dua kader PDIP. Laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

Bugi Kurnia Widianto, Kepala Bagian Humas Datin DKPP, membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima dan sedang dalam proses verifikasi. "Prosesnya tergantung kelengkapan berkas dari pengadu," ujar Bugi.

Ketua KPU Surakarta Mundur, DKPP Terima Laporan
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Muchus Budi Rahayu, salah satu kader PDIP yang melaporkan Bambang, mengatakan bahwa laporan juga diajukan ke Polresta Surakarta. "Kami melaporkan karena Bambang dianggap telah melakukan fitnah, menyebarkan informasi palsu, dan menyerang kehormatan kami," tegas Muchus.

Fitnah yang dimaksud adalah tuduhan Bambang kepada tiga pejabat struktural DPC PDIP Kota Surakarta, YF Sukasno, Budi Prasetyo, dan Suharsono, yang dituduh menjual data dan strategi pemenangan kepada pihak lawan.

Menanggapi polemik ini, Bambang memilih untuk mundur dari jabatannya. Posisinya kini digantikan oleh Yustinus Arya Artheswara, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surakarta.

Yustinus, yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPU Kota Surakarta, mengatakan pergantian tersebut diputuskan melalui rapat pleno yang dihadiri oleh lima komisioner KPU Surakarta. "Hasil rapat pleno tersebut dikirimkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah untuk kemudian dilanjutkan ke KPU RI," jelas Yustinus.

Saat ini, KPU Kota Surakarta masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari KPU RI untuk menetapkan ketua dan komposisi divisi yang baru. "Selama SK dari KPU belum turun, saya menjabat sebagai Plt Ketua. Namun kalau SK sudah turun, nanti saya sebagai ketua KPU Surakarta," tambah Yustinus.

Terkait polemik yang menimpa Bambang, Yustinus mengatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Saat ini aduan sudah masuk ke DKPP dan kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Bambang enggan memberikan keterangan terkait polemik ini. "Saya puasa ngomong dulu," singkatnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar