Sebati.id – Pemimpin pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, KH M Hasan Mutawakkil ‘Alallah, secara terang-terangan menyebut Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur idola. Alasannya? Prestasi Khofifah selama memimpin Jawa Timur disebutnya sangat gemilang.
"Beliau Gubernur idola saya, di periode 2019-2024, atau selama beliau menjadi gubernur banyak penghargaan yang sudah diraih, kurang lebih ada 738 penghargaan yang diperoleh beliau. Diantaranya yang menonjol, Ibu Khofifah bisa mewujudkan lumbung pangan nasional," ungkap Mutawakkil dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin.
Mutawakkil tak hanya memuji capaian Khofifah dalam bidang pangan. Ia juga menyorot keberhasilan Khofifah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. "Kemudian pada 2023 beliau menjadikan Provinsi Jatim bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai 0,66 persen. Ibu Khofifah berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan ini bukan omon-omon belaka, tapi ini bukti kerja nyata," tegas Mutawakkil.
Tak hanya itu, Ketua MUI Jatim ini juga mengapresiasi program Khofifah dalam mendorong kemandirian desa dan pesantren. "Beliau berhasil menjadikan desa mandiri Jatim terbanyak di skala nasional. Selain itu juga terkait perhatiannya pada pesantren, Khofifah memiliki program unggulan One Pesantren One Product (OPOP) yang berhasil membangkitkan ekonomi dan kemandirian pesantren," papar Mutawakkil.
Khofifah sendiri hadir di tengah puluhan ribu santri, ulama, dan masyarakat Probolinggo dalam Milad Syubbanul Muslimin yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Qodim Probolinggo, Minggu (9/10) malam. Dalam kesempatan itu, Khofifah memohon doa agar diberi kelancaran dalam menghadapi Pilgub Jawa Timur. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memerangi dan mengatasi penyalahgunaan narkoba.
"Jikalau Kiai Hafid ingin mendirikan pusat rehab untuk penyalahgunaan narkoba, maka kami siap menjadi mentor. Karena kami adalah yang membahas aturan ratifikasi penyalahgunaan narkoba serta undang-undang tentang narkoba dan undang undang tentang psikotropika," ujar Khofifah.
Pilkada Jatim 2024 akan diikuti tiga pasangan calon, yaitu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Tinggalkan komentar