KUA Makin Megah, Layanan Makin Canggih!

KUA Makin Megah, Layanan Makin Canggih!

Sebati.id – Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan revitalisasi terhadap 1.206 Kantor Urusan Agama (KUA) sejak tahun 2021. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan revitalisasi KUA berdampak positif pada layanan umat. Selain sarana prasarana yang semakin memadai, KUA kini juga didukung oleh proses digitalisasi dan sistem online. Hal ini membuat akses publik menjadi lebih mudah dan efisien. "Indeks kepuasan warga terhadap layanan KUA mencapai 83,26, kategori tinggi," ujar Menag Yaqut dalam Religion Festival di Jakarta.

KUA Makin Megah, Layanan Makin Canggih!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Revitalisasi KUA mencakup tiga aspek utama: infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan diversifikasi layanan berbasis digital.

Terkait infrastruktur, fokus utama revitalisasi adalah pada kualitas bangunan gedung balai nikah dan manasik haji. Gedung KUA kini dibangun megah dengan front office yang terstandar, ramah difabel, dan kelompok rentan. "Banyak anak muda yang sekarang menikah di KUA. Ini menjadi bukti revitalisasi KUA berjalan," tambah Menag Yaqut.

Di sisi peningkatan SDM, KUA di bawah naungan Kemenag menggelar Bimtek Fasilitator Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang telah mencetak lebih dari 3.700 fasilitator. Kemenag mewajibkan seluruh calon pengantin untuk mengikuti Bimwin dengan tujuan mencegah kerentanan keluarga. KUA juga menyediakan konsultasi bagi keluarga baru untuk mencegah stunting, pernikahan dini, dan meminimalisasi perceraian.

Tak hanya itu, bimtek juga diberikan kepada petugas layanan dan front office di 1.206 KUA. Penyuluh dan penghulu juga mendapatkan pelatihan kompetensi sebagai first responder atas potensi konflik sosial berdimensi agama. Kemenag juga memberikan Bimtek Natural Peer Educator bagi kepala KUA.

Fokus selanjutnya adalah transformasi digital bagi layanan KUA. Melalui platform Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), pencatatan nikah kini sudah digital dan tidak lagi manual. SIMKAH berstandar ISO 27001:2013, yang menyediakan data real-time untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi layanan.

KUA juga menjadi sentra pengembangan ekonomi umat. Tahun 2024, Kemenag berkolaborasi dengan BAZNAS dan LAZ di 189 titik KUA dengan jumlah penerima manfaat 1.890 orang (10 orang di masing-masing titik KUA). Sebanyak 39 lembaga zakat berkolaborasi dalam program ini. Selain memberi bantuan modal usaha kepada keluarga muda dan duafa yang memiliki potensi ekonomi, penerima manfaat juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan.

KUA juga memiliki berbagai tugas lainnya terkait keluarga, masjid, hisab rukyat, agama Islam, zakat, dan wakaf. Peran ini diharapkan dapat memperkuat fungsi KUA dalam memberikan pelayanan keagamaan yang menyeluruh kepada masyarakat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar