Sebati.id – Keputusan Prabowo Subianto untuk tidak memasukkan Retno Marsudi dalam kabinet pemerintahan barunya mengundang banyak pertanyaan. Ferdinand Hutahaean, politikus PDIP, memberikan pandangannya terkait hal ini.
Related Post
Menurut Ferdinand, prestasi bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam memilih seorang menteri. Kemampuan bekerja sama dengan presiden dan wakil presiden juga menjadi pertimbangan utama.
"Tidak cukup hanya melihat prestasi," ujar Ferdinand. "Faktor kenyamanan dan kesesuaian dengan visi presiden juga penting."
Ferdinand menyiratkan bahwa Prabowo mungkin tidak merasa cocok dengan Retno, meskipun ia memiliki prestasi internasional yang gemilang.
"Jika Prabowo tidak senang dengan Retno, dia tidak akan memilihnya," tegas Ferdinand.
Ia juga menyinggung soal masuknya Permadi Arya, alias Abu Janda, ke dalam jajaran pemerintahan Prabowo, yang semakin menambah misteri di balik absennya Retno dalam kabinet.
Tinggalkan komentar