Nasib Golkar Sulsel di Ujung Tanduk?

Nasib Golkar Sulsel di Ujung Tanduk?

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, dalam wawancara eksklusif dengan Sebati.id mengungkapkan rencana evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Partai Golkar di Sulawesi Selatan pasca Pemilu dan Pilkada. Pernyataan ini langsung memicu spekulasi tentang masa depan kepemimpinan partai di daerah tersebut.

Menurut Nurdin Halid, hasil Pemilu dan Pilkada menjadi cerminan efektivitas mesin partai. Keberhasilan atau kegagalan Golkar di Sulsel, menurutnya, terkait erat dengan kualitas kepemimpinan yang ada. Ia menekankan perlunya evaluasi yang komprehensif untuk mengidentifikasi kekurangan dan merumuskan strategi perbaikan.

Nasib Golkar Sulsel di Ujung Tanduk?
Gambar Istimewa : fajar.co.id

"Hasil Pemilu dan Pilkada adalah cerminan dari sejauh mana mesin partai berjalan efektif. Jika ada kekurangan, ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan Golkar di Sulsel," tegas Nurdin Halid.

Nurdin Halid mengakui potensi besar Golkar di Sulsel, namun ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika politik lokal dengan strategi tepat dan kepemimpinan yang solid. Bukan hanya soal perolehan kursi atau kemenangan Pilkada, tetapi juga bagaimana Golkar hadir untuk masyarakat menjadi fokus utama evaluasi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pengurus partai, kader, dan masyarakat. Kedekatan kader dengan rakyat, menurutnya, menjadi kunci kesuksesan Golkar di masa mendatang. Evaluasi ini, bukan hanya untuk refleksi, tetapi juga untuk menyusun strategi baru menghadapi Pemilu dan Pilkada mendatang.

Nurdin Halid optimistis, dengan kepemimpinan yang terarah, Golkar Sulsel dapat memperkuat posisinya di tingkat lokal maupun nasional. Namun, pernyataan tentang evaluasi menyeluruh ini menimbulkan pertanyaan besar tentang nasib kepemimpinan Golkar Sulsel ke depannya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar