Sebati.id – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan alasan kuat di balik keputusannya membela Merah Putih. Bukan hanya karena darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, tetapi juga karena pengaruh besar sang nenek yang selalu mengenalkan budaya Indonesia kepadanya.
Maarten, yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April lalu, menceritakan bahwa neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, memainkan peran penting dalam menanamkan kecintaannya pada Indonesia. "Hubungan dengan Indonesia datang melalui nenek saya. Dia adalah orang yang sangat spesial dalam hidup saya," ungkap Maarten dalam wawancara eksklusif dengan FIFA.
"Nenek saya selalu mengajari saya tentang budaya Indonesia," tambah Maarten. Sayangnya, sang nenek tidak bisa menyaksikan langsung cucunya membela Timnas Indonesia. Nenek Maarten meninggal dunia awal tahun ini, tepat ketika Maarten mulai dihubungi PSSI untuk menjadi WNI.
"Itu salah satu kenangan terakhir kami bersama. Kabar bahwa saya akan bermain untuk Indonesia membuat dia tersenyum terakhir kali," kenang Maarten dengan haru.
Meski begitu, Maarten tetap merasa bangga dan termotivasi untuk membela Timnas Indonesia. Ia telah mencatatkan dua penampilan bersama Garuda, termasuk melakukan penyelamatan gemilang saat menghadapi Arab Saudi.
"Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang mudah. Dia meninggal awal tahun ini sehingga dia tidak bisa melihat debut saya," ujar kiper kelahiran Nijmegen ini.
Maarten pun siap menghadapi tantangan baru sebagai pemain Timnas Indonesia, termasuk perbedaan waktu dan waktu terbang yang cukup jauh dari Amerika Serikat, tempat ia berkarier bersama FC Dallas. "Saya pikir tantangan terbesar bagi saya adalah waktu terbang dan beradaptasi dengan perbedaan waktu. Dalam dua hari, terkadang Anda harus langsung bermain. Itu tantangan besar. Tapi untungnya, saya sudah siap untuk itu," tutup Maarten.
Tinggalkan komentar