Sebati.id – Para ahli hukum mengungkap fakta mengejutkan tentang peran partai politik dalam demokrasi Indonesia. Menurut mereka, partai politik semakin mendominasi dan merusak proses demokrasi, bahkan lembaga penegak hukum seperti KPK dan MK pun menjadi korban intervensi.
Related Post
Bivitri Susanti, Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, menyatakan bahwa partai politik menjadi dalang di balik "pembajakan demokrasi" yang terjadi. Ia menuding partai politik sebagai aktor utama di balik intervensi terhadap KPK dan MK.
"Partai politik lah yang paling bertanggung jawab atas pembajakan demokrasi. Baik KPK maupun MK menjadi korban intervensi mereka," tegas Bivitri.
Senada dengan Bivitri, Herlambang P. Wiratman, Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, menyatakan bahwa partai politik kini berada di puncak kekuasaan tanpa kontrol dari rakyat. Ia menyebut partai politik sebagai "imperium" baru yang lebih mementingkan kepentingan pemilik partai daripada suara rakyat.
"Partai politik saat ini berada di zona kekuasaan yang minim kontrol. Mereka bukan lagi representasi rakyat, melainkan suara pemilik partai," ujar Herlambang.
Tinggalkan komentar