Hasil Pilkada Kudus 2024 menunjukkan tren unik. Sebati.id melaporkan, kedua pasangan calon bupati unggul di TPS tempat mereka masing-masing mencoblos. Fenomena ini menarik perhatian mengingat persaingan ketat yang terjadi.
Pasangan Hartopo-Mawahib meraih kemenangan telak di TPS 21 Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae. Mereka memperoleh 302 suara, mengungguli pasangan Sam’ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton yang hanya mendapat 141 suara. Di TPS tersebut, untuk Pilgub Jateng, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan 226 suara, sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih 184 suara. Dari total 569 pemilih, 453 menggunakan hak pilihnya, dengan 10 surat suara tidak sah untuk Pilbup dan 9 untuk Pilgub.
Namun, kejutan terjadi di TPS 09 Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati. Di TPS tempat Sam’ani-Bellinda mencoblos, pasangan ini justru unggul dengan perolehan 359 suara, meninggalkan Hartopo-Mawahib yang hanya memperoleh 146 suara. Pilgub Jateng di TPS ini dimenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan 257 suara, disusul Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 223 suara. Jumlah pemilih di TPS ini tercatat 642.
Pilkada Kudus 2024 diikuti 642.405 pemilih di 1.160 TPS, termasuk satu TPS khusus di Rutan Kelas II B Kudus. Sam’ani-Bellinda diusung koalisi PKB, PAN, PDI Perjuangan, PKS, Hanura, PPP, dan NasDem, sementara Hartopo-Mawahib didukung Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Sementara itu, Pilgub Jateng diikuti dua pasangan calon, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (PDI Perjuangan) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (koalisi Gerindra, PKB, Golkar, PPP, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, dan PSI).
Hasil Pilkada Kudus ini tentunya akan memicu analisis lebih lanjut mengenai strategi kampanye dan preferensi pemilih di berbagai daerah. Perbedaan hasil yang signifikan di TPS masing-masing calon menjadi poin penting yang perlu dikaji.
Tinggalkan komentar