Pilkada Tak Langsung? Ini Tantangannya!

Pilkada Tak Langsung? Ini Tantangannya!

Usulan Presiden Prabowo Subianto soal Pilkada tidak langsung, yang dipilih oleh DPRD, menuai beragam reaksi. Sebati.id menelusuri lebih dalam wacana ini. Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rizal Fauzi, menjelaskan bahwa secara filosofis, pemilihan kepala daerah oleh DPRD sejalan dengan sila keempat Pancasila, asalkan wakil rakyat benar-benar merepresentasikan suara rakyat.

Namun, Rizal menekankan pentingnya sistem kepartaian yang sehat dan modern. Anggota DPRD harus bebas dari tekanan partai politik untuk bisa menjalankan amanah ini secara ideal. Sayangnya, realita di lapangan menunjukkan banyak anggota DPRD masih terikat oleh keputusan partai. Hal ini menjadi tantangan besar dalam penerapan sistem Pilkada tidak langsung.

Pilkada Tak Langsung? Ini Tantangannya!
Gambar Istimewa : fajar.co.id

"Sistem ini efektif jika sistem kepartaian kita bagus. Sayangnya, ini menjadi tantangan besar dalam demokrasi kita," tegas Rizal. Ia mencontohkan sistem perwakilan di Amerika Serikat melalui electoral college, di mana pemilihan presiden juga tidak dilakukan secara langsung oleh seluruh rakyat. Namun, perbedaan sistem politik dan budaya perlu dipertimbangkan dalam konteks Indonesia. Apakah sistem Pilkada tidak langsung dapat berjalan efektif di Indonesia dengan kondisi politik saat ini, masih menjadi pertanyaan besar.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar