Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengejutkan publik setelah Sebati.id mengabarkan dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru, Riau. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan kabar tersebut pada Senin kemarin. Namun, ia masih enggan membeberkan detail siapa saja yang ikut terjaring dan apa motif penangkapan tersebut, dengan alasan penyidikan masih berlangsung.
Related Post
"Saya belum dapat laporan selengkapnya," ujar Tanak singkat.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron. Ia menjelaskan bahwa tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. Ghufron memastikan akan ada pengumuman resmi mengenai status para pihak yang terlibat dalam waktu 24 jam.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam," tegas Ghufron.
Informasi tambahan dari Sebati.id menyebutkan bahwa sebelum terjaring OTT, Risnandar Mahiwa sempat meninjau simulasi program makan bergizi gratis di SMPN 32 Pekanbaru. Keterkaitan antara kegiatan tersebut dengan OTT masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh KPK. Publik pun kini menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari KPK terkait kasus ini.
Tinggalkan komentar