Potensi Angkutan Barang Lewat Kereta Api Masih Terbuang?

Potensi Angkutan Barang Lewat Kereta Api Masih Terbuang?

Sebati.id – Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengungkapkan kekecewaan atas rendahnya volume angkutan logistik melalui kereta api (KA) barang. Ia menilai potensi pengembangan angkutan barang lewat jalur KA masih sangat besar, namun realitanya masih jauh dari target.

"Dulu, dengan adanya ‘double track’, pemerintah menargetkan KA barang bisa mengangkut sekitar satu juta teus setiap tahun," ujar Bambang saat meninjau Stasiun Tawang, Semarang, Selasa (16/10/2024).

Potensi Angkutan Barang Lewat Kereta Api Masih Terbuang?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Namun, hingga saat ini, volume pengangkutan logistik melalui KA barang baru mencapai 300 ribu teus, atau hanya sepertiga dari target yang ditetapkan pada 2015. Padahal, target pengembangan angkutan KA barang tersebut diusung pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pembangunan jalur "double track" Jakarta-Surabaya.

"Pemerintah punya kewajiban mendorong agar angkutan logistik yang selama ini melalui jalan raya bisa sebagian dialihkan ke angkutan KA. Target satu juta teus ini sebenarnya masih kecil, tapi paling tidak bisa mengurangi kepadatan di jalan raya," tegas Bambang.

Ia menuding berbagai faktor menjadi penyebab terhambatnya target pengembangan angkutan KA barang, mulai dari ketersediaan angkutan hingga masalah tarif. "Pemerintah harus hadir untuk mencari solusi dan mendorong percepatan pertumbuhan distribusi barang atau logistik menggunakan angkutan KA," imbuhnya.

Bambang juga mendesak pemerintah untuk merealisasikan anggaran keselamatan sesuai kebutuhan, mengingat keselamatan publik merupakan hal yang tak ternilai. "Anggaran keselamatan bahkan lebih penting daripada APBN," tegasnya.

Sementara itu, Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Daniel Johannes Hutabarat menyatakan dukungannya terhadap peningkatan volume angkutan penumpang maupun angkutan barang menggunakan kereta api. Ia menekankan bahwa KAI memiliki potensi besar dalam memberikan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.

Di wilayah Daop 4 Semarang, volume angkutan barang menggunakan KA barang hingga September 2024 mencapai 187.216 ton, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar