Produk UMKM Premium Indonesia Siap Tembus Pasar Thailand!

Produk UMKM Premium Indonesia Siap Tembus Pasar Thailand!

Sebati.id – KBRI Bangkok optimis produk premium buatan UMKM Indonesia punya potensi besar untuk menembus pasar Thailand dan mendongkrak kinerja ekspor nasional. Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman, di Bangkok, Rabu (16/10/2024), mengungkapkan bahwa KBRI telah memberikan fasilitasi gratis kepada para pelaku UMKM untuk mengikuti pameran di Thailand.

"Kami berikan kesempatan. Tapi, saya tekankan, UMKM yang dipromosikan harus berkualitas. Kita tidak mau promosi ini malah jadi bumerang," tegas Rachmat.

Produk UMKM Premium Indonesia Siap Tembus Pasar Thailand!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Rachmat menekankan bahwa Indonesia, sebagai anggota G20, harus menunjukkan kepada dunia bahwa produk UMKM dalam negeri memiliki kualitas tinggi dan mampu diterima pasar global. Ia menilai Pemerintah Thailand telah menjadi contoh yang baik dalam mendorong UMKM naik kelas dan menembus pasar internasional.

Salah satu strategi Thailand adalah memamerkan produk UMKM berstandar internasional di pusat-pusat perbelanjaan, menarik minat pembeli dari berbagai negara. "Kita bahkan tidak akan tahu itu produk UMKM karena kemasan dan kualitasnya yang bagus," ujar Rachmat.

Salah satu produk yang diminati pasar Thailand adalah batik. Batik, yang diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan Nonbendawi, memiliki daya tarik tersendiri di Negeri Gajah Putih.

Rachmat menceritakan pengalamannya saat memperkenalkan batik buatan UMKM. Awalnya, pelaku usaha ingin memasarkan batik untuk kelas menengah ke bawah. Namun, Rachmat mendorong mereka untuk memperkenalkan batik premium.

"Pelaku usaha awalnya ragu dengan produk yang mahal. Tapi percaya atau tidak, pada hari pertama, batik dengan harga termahal langsung ludes terjual," ungkapnya.

Selain batik, makanan dan minuman dari para pelaku UMKM Indonesia juga memiliki potensi besar di Thailand. Rachmat mengingatkan, kunci utama untuk menembus pasar Thailand adalah kualitas produk yang unggul.

Total perdagangan Indonesia dengan Thailand pada 2023 mencapai 17,47 miliar dollar AS. Sementara pada periode Januari hingga Agustus 2024, nilainya mencapai 11,65 miliar dollar AS. Ekspor Indonesia pada 2023 mencapai 5,6 miliar dollar AS, dan pada periode Januari hingga Agustus 2024 mencapai 3,7 miliar dollar AS. Impor Indonesia tercatat mencapai 10,14 miliar dollar AS pada 2023 dan 6,51 miliar pada periode Januari hingga Agustus 2024.

Beberapa produk yang mendominasi ekspor Indonesia ke Thailand pada periode tersebut antara lain batu bara, mobil dan kendaraan bermotor, bagian dan aksesoris kendaraan bermotor, kawat tembaga, roti, kue kering atau biskuit.

Selain mempromosikan produk UMKM, KBRI Bangkok juga gencar memperkenalkan potensi investasi di Indonesia, termasuk di sektor perbankan.

"Tujuan utama promosi adalah untuk branding. KBRI juga menyelenggarakan forum bisnis untuk memberikan informasi kepada calon investor," jelas Rachmat.

Salah satu grup perbankan asal Thailand, Kasikorn Bank, telah melakukan investasi di Indonesia dengan menguasai 84,55 persen saham PT Bank Maspion Tbk. Bank tersebut didirikan pada 8 Juni 1945.

Senior Vice President Business Development and Partnership Chapter of Kbank, Kittichart Petithat, menilai Indonesia memiliki banyak keunggulan, salah satunya jumlah penduduk yang besar.

"Indonesia punya banyak keunggulan, jumlah penduduk, stabilitas politik dan fundamental yang baik," ujar Kittichart.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar