Terungkap dugaan upaya adu domba antara Anies Baswedan dan Rano Karno ("Bang Doel") yang diungkap oleh kader PDIP, Guntur Romli melalui akun X-nya. Informasi yang didapat Sebati.id menyebutkan Guntur Romli menuding adanya video wawancara Bang Doel yang telah diedit sedemikian rupa, sehingga seolah-olah Bang Doel mengingkari peran Anies dalam kemenangannya di Pilgub Jakarta.
Related Post
Guntur Romli menjelaskan bahwa potongan video tersebut telah menghilangkan konteks pertanyaan yang diajukan kepada Bang Doel. Dalam wawancara asli, menurut Guntur, Bang Doel justru ingin membantah adanya upaya pemaksaan putaran kedua Pilgub yang dikaitkan dengan peran Anies. "Ada upaya adu domba Bang Doel dengan Mas Anies dengan memotong wawancara ini dengan tuduhan Bang Doel tidak mengakui faktor Anies, padahal ada konteks pertanyaan yang dipotong," tegas Guntur.
Ia menambahkan, video yang telah diedit tersebut kemudian disebarluaskan secara luas untuk memprovokasi pendukung Anies dan Ahok. "Versi wawancara Bang Doel yang dipotong yang kemudian diviralkan. Dibuat bahan untuk mengadu domba Bang Doel dengan pendukung Anies & Ahok," ungkap Guntur. Meskipun mengetahui siapa dalang di balik penyebaran video tersebut, Guntur enggan menyebutkan secara spesifik identitasnya. Ia hanya memberikan kode, "Ada pertanyaan yang sengaja dipotong untuk mengaburkan konteks. Siapa yang potong-potong? Siapa lagi kalau bukan gerombolan yang ono," tutupnya. Pengungkapan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang motif di balik penyebaran video yang telah diedit tersebut.
Tinggalkan komentar