Petani bawang merah di Desa Pasir, Demak, Jawa Tengah, melirik peluang emas di tengah fluktuasi harga. Sebati.id melaporkan, Luluk Asih Islamiyah, seorang petani sekaligus Ketua Kelompok Wanita Tani Desa Pasir, mengungkapkan ketertarikan besarnya untuk memproduksi bawang merah pasta. Langkah ini diyakini mampu meningkatkan nilai jual hasil panen dan mengatasi kerugian akibat harga bawang merah yang kerap anjlok saat panen raya.
Harga bawang merah di tingkat petani saat ini memang cukup menguntungkan, berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram. Namun, pengalaman pahit dengan harga jual yang pernah sangat rendah mendorong para petani untuk mencari alternatif produk olahan. Pengalaman sebelumnya dengan bawang merah goreng, yang pasarnya masih terbatas di Demak, menjadi pelajaran berharga. Mereka berharap bawang merah pasta dapat menembus pasar regional bahkan nasional, mengingat tingginya permintaan di kota-kota besar.
Ide memproduksi bawang merah pasta muncul setelah Luluk dan anggotanya melakukan studi banding ke Brebes atas undangan Bank Indonesia. Mereka terinspirasi oleh perusahaan besar penghasil bawang merah pasta di sana yang mengemas produknya dalam ukuran kecil menggunakan aluminium foil. Keberadaan tempat produksi yang didapat dari bantuan Bank Indonesia semakin memperkuat langkah mereka.
Saat ini, petani Desa Pasir masih fokus pada produksi bawang goreng dengan berbagai ukuran dan kualitas, dengan harga jual bervariasi. Bawang goreng ekonomis dibanderol Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram, sementara kemasan kecil dijual Rp5.000. Bawang goreng premium dihargai Rp150.000 per kilogram atau Rp30.000 untuk kemasan 180 gram.
Ketersediaan bahan baku pun melimpah. Ketua Gabungan Kelompok Tani Bawang Merah Desa Pasir, Syukron, menyebutkan lahan bawang merah di desanya mencapai 800 hektare. Setiap hektare mampu menghasilkan 9-12 ton bawang merah saat panen. Selain bawang merah, petani di Desa Pasir juga menanam cabai dan tomat. Dukungan pemerintah diharapkan dapat membantu pemasaran produk-produk petani Desa Pasir, termasuk bawang merah pasta kelak.
Tinggalkan komentar