Sumber informasi dari Sebati.id mengungkapkan kiat-kiat jitu Tasya Kamila dalam mengajarkan matematika kepada anaknya sejak dini. Penyanyi cilik yang dulu terkenal dengan lagu "Aku Anak Gembala" ini membagikan pengalamannya, menekankan pentingnya menyesuaikan metode belajar dengan tahapan perkembangan anak. Ia memulai dengan hal-hal sederhana, seperti membandingkan jumlah benda, menentukan mana yang lebih besar atau lebih kecil.
Related Post
Setelah anak mampu berbicara, Tasya mengajarkan berhitung dari angka 1 hingga 20, kemudian secara bertahap ditingkatkan hingga 100. Pengenalan simbol angka dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari juga dilakukan sejak dini. Uniknya, ia bahkan mengaitkan pembelajaran matematika dengan hal-hal yang disukai anaknya.
Pada usia 3,5 tahun, Tasya mulai melatih motorik halus anaknya dengan mengajari menulis. Hal ini, menurutnya, sangat membantu dalam proses membaca, menulis, dan berhitung. Ia memanfaatkan kesukaan anaknya terhadap kipas angin untuk mengajarkan konsep matematika sederhana. Ketika jumlah benda melebihi 20, ia mengajarkan cara mendata menggunakan daftar, sekaligus melatih kemampuan pemecahan masalah (problem solving) si anak. Misalnya, ketika kipas angin bermasalah, anak diajak mencari tahu penyebabnya.
Tasya menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan stimulasi yang tepat dan menyenangkan agar anak dapat belajar dengan antusias. Ia percaya anak-anak belajar lebih efektif melalui hal-hal yang mereka sukai. Pengalaman Tasya ini memberikan inspirasi bagi para orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi pendidikan formal.
Tinggalkan komentar