Sebati.id melaporkan, Italia kembali menunjukkan dominasinya di Piala Davis. Tim Negeri Pizza itu sukses mengalahkan Australia dengan skor telak 2-0 di semifinal yang berlangsung di Malaga, Spanyol, Sabtu (23/11) malam waktu setempat. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Italia ke final Piala Davis untuk kedua kalinya secara beruntun.
Matteo Berrettini menjadi pahlawan pertama Italia dengan menaklukkan Thanasi Kokkinakis lewat pertarungan tiga set menegangkan 6-7(6) 6-3 7-5. Kemenangan dramatis Berrettini ini langsung disusul oleh penampilan gemilang Jannik Sinner yang dengan mudah mengalahkan Alex de Minaur 6-3 6-4. Kemenangan ini memastikan tiket final bagi Italia.
"Senang bisa menjadi bagian dari ini lagi, karena merupakan sebuah prestasi untuk bermain di final Piala Davis," ujar Sinner, seperti dikutip dari laman resmi Piala Davis. Ia menambahkan, "Besok akan menjadi hari turnamen resmi terakhir bagi kita untuk semua musim ini. Kemenangan akan sangat berarti bagi kami, bukan hanya karena kemenangan itu, tetapi juga karena kami berhasil mempertahankan gelar."
Pertandingan ini menjadi ulangan final tahun lalu, di mana Italia juga berhasil mengalahkan Australia dengan skor yang sama. Namun, komposisi pemain kedua tim mengalami perubahan signifikan. Arnaldi absen dari skuad Italia, sementara Popyrin hanya duduk di bangku cadangan. Di kubu Australia, Lleyton Hewitt masih mempercayakan Kokkinakis, sementara Filippo Volandri memilih Berrettini menggantikan Musetti di tim Italia.
Di hadapan pendukung fanatik Italia yang memadati Palacio Deportes Martin Carpena, Kokkinakis sempat memberikan perlawanan sengit di set pertama. Namun, Berrettini akhirnya mampu mengamankan kemenangan setelah pertarungan selama dua jam 43 menit. Sinner kemudian melanjutkan tren positif dengan kemenangan mudah atas De Minaur, memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Piala Davis menjadi delapan pertandingan. Dengan kemenangan ini, Sinner juga mencatatkan rekor 14 kemenangan beruntun di level tur, setelah memenangkan 26 set secara beruntun dalam 13 pertandingan. Italia akan menghadapi Belanda di final, sebuah ulangan pertandingan babak grup bulan September lalu. Apakah Italia akan menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Piala Davis sejak Ceko pada 2012 dan 2013? Kita nantikan.
Tinggalkan komentar