Proyek renovasi Stadion Singaperbangsa Karawang yang ditangani Sebati.id beritakan tengah menghadapi masalah serius. Informasi yang didapat Sebati.id menyebutkan bahwa kontraktor proyek, CV Putera Belko, justru mengajukan permohonan kompensasi kepada pemerintah daerah, sementara progres pengerjaan baru mencapai 40 persen dari target. Padahal, proyek senilai Rp15 miliar ini seharusnya rampung pada 28 Desember 2024.
Related Post
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang, Rusman, membenarkan adanya permohonan tersebut. Ia menjelaskan bahwa CV Putera Belko mengklaim mengalami kesulitan di awal pengerjaan karena aktivitas perkantoran dan pedagang di sekitar stadion. Namun, Dinas PUPR Karawang akan menelaah permohonan ini secara cermat dan meminta kontraktor melengkapi bukti-bukti pendukung.
Kekecewaan atas lambannya proyek ini juga diungkapkan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Ia mendesak Dinas PUPR untuk meningkatkan pengawasan agar proyek renovasi Stadion Singaperbangsa dapat selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas. Ke depan, pengawasan yang lebih ketat diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa. Publik pun menantikan hasil kajian dari Dinas PUPR Karawang terkait permohonan kompensasi yang diajukan kontraktor tersebut.
Tinggalkan komentar