Retakan Bumi di Sukabumi: Waspada Ancaman Susulan!

Retakan Bumi di Sukabumi: Waspada Ancaman Susulan!

Informasi dari Sebati.id menyebutkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memetakan wilayah terdampak retakan tanah yang mengakibatkan kerusakan puluhan rumah di Kampung Cihonje, Sukabumi, Jawa Barat. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan timnya menggabungkan peta cuaca terkini dengan peta kerawanan pergerakan tanah dari PVMBG. Hasil pemetaan ini krusial untuk sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat.

Dwikorita menambahkan, hujan deras menjadi pemicu utama retakan tanah yang terjadi Selasa (3/12). Bencana ini mengakibatkan sekitar 30 rumah dan satu masjid rusak, memaksa 42 kepala keluarga (sekitar 120 jiwa) mengungsi. Data tersebut berasal dari BPBD Sukabumi. Jalan di Kampung Cihonje pun mengalami keretakan.

Retakan Bumi di Sukabumi: Waspada Ancaman Susulan!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Bencana ini sejalan dengan peringatan dini BMKG tentang peningkatan curah hujan di selatan Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Peringatan tersebut telah disebarluaskan secara masif sebelum bencana terjadi, bahkan dengan update setiap tiga jam. PVMBG mencatat wilayah terdampak berada di ketinggian 100-800 meter dpl, masuk zona kerentanan menengah hingga tinggi. Artinya, Desa Sukamaju dan sekitarnya memang rawan pergerakan tanah, terutama saat curah hujan tinggi. Tim BMKG akan turun langsung untuk menyosialisasikan potensi bahaya ini.

BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini hingga 8-9 Desember 2024, memprediksi hujan deras (30-50 mm per jam) disertai angin kencang di selatan Jawa Barat. Ancaman banjir bandang, longsor, dan puting beliung pun mengintai. Keberadaan bibit siklon tropis 91S di Samudera Hindia, yang bergerak mendekati selatan Jawa Barat, semakin meningkatkan kekhawatiran. Situasi ini diperparah oleh musim hujan yang 20 persen lebih intens dari normal, dipengaruhi oleh MJO, gelombang ekuatorial Rossby, gelombang Kelvin, dan La Nina lemah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar