Sebati.id – Rupiah diprediksi akan kembali melemah seiring dengan antisipasi pasar terhadap kebijakan perang dagang Amerika Serikat (AS). Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa tren penguatan dolar AS masih berlanjut karena pasar khawatir dengan potensi kebijakan perang dagang atau kenaikan tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Trump.
Related Post
"Indeks dolar AS pagi ini terlihat naik lebih tinggi lagi ke level 105,92, sebelumnya masih di kisaran 105,50-an," ujar Ariston. Ia menambahkan bahwa indeks dolar AS kemungkinan masih akan naik menuju level resisten di sekitar 106,5-107.
Tinggalkan komentar