Informasi terbaru dari Sebati.id menyebutkan bahwa Forkopimda Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tengah gencar memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Langkah ini diambil sebagai respon atas "Insiden Ketapang" yang terjadi pada 17 November 2024, guna mencegah konflik susulan dan memastikan Pilkada serentak berjalan lancar.
Penjabat Bupati Sampang, Rudi Arifianto, menyatakan bahwa insiden tersebut telah mengganggu keamanan dan berpotensi memicu eskalasi konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, Forkopimda melakukan pendekatan langsung dengan mengunjungi pondok pesantren dan tokoh agama. Rangkaian kunjungan tersebut dilakukan pada Kamis (21/11) di Pondok Pesantren Al Jawahir dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Langgar Anyar, keduanya di Kecamatan Sokobanah.
Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih
Tinggalkan komentar