Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifudin & Aliyah Mustika Ilham (MULIA), diterpa serangan kampanye hitam menjelang hari pencoblosan. Informasi yang didapat Sebati.id menyebutkan, serangan ini dilakukan melalui selebaran yang disebar secara masif di Kota Makassar.
Related Post
Selebaran yang mengatasnamakan "Jaringan Warga untuk Paslon Appi-Aliyah" tersebut berisi kata-kata kasar dan provokatif, bertujuan memancing kemarahan warga terhadap MULIA. Isi selebaran tersebut menyerukan warga memilih MULIA, namun dengan cara menghina warga yang tak memilih pasangan tersebut sebagai "bodoh". Strategi ini jelas bertujuan menciptakan opini negatif terhadap MULIA, seolah-olah selebaran tersebut berasal dari tim kampanye mereka sendiri.
Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Ketua Tim Pemenangan MULIA, menyebut cara ini sebagai tindakan tidak bermartabat. Ia menduga serangan ini muncul karena popularitas MULIA yang jauh di atas rival-rivalnya. Namun, IAS yakin hal ini tak akan berpengaruh signifikan terhadap dukungan publik. Ia menilai, bahasa kasar yang digunakan dalam selebaran tersebut justru akan mudah dikenali dan malah meningkatkan simpati publik kepada MULIA, terutama bagi pemilih yang belum menentukan pilihan.
Tinggalkan komentar