Sebati.id – Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) mengecam keras serangan Israel terhadap sejumlah fasilitas militer Iran pada Sabtu (26/10) dini hari. Serangan yang dianggap sebagai tindakan kriminal ini dikhawatirkan memicu konflik regional yang lebih luas.
Related Post
IUMS mempertanyakan sikap diam komunitas internasional terhadap serangan Israel, yang dianggap sebagai tindakan tirani. Mereka mendesak negara-negara Islam dan masyarakat internasional untuk segera mengambil langkah guna melawan agresi tersebut. IUMS juga menyerukan tindakan tegas dan segera dari pemerintah Islam dan internasional untuk mencegah bencana kemanusiaan yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia.
Iran sendiri telah mengumumkan peningkatan jumlah korban jiwa akibat serangan Israel, dari dua menjadi empat tentara. Jet tempur Israel disebut menggunakan wilayah udara Amerika Serikat di atas Irak untuk meluncurkan rudal jarak jauh ke lokasi militer Iran.
Serangan ini terjadi setelah serangan rudal Iran baru-baru ini ke Tel Aviv sebagai balasan atas gugurnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Korps Garda Revolusi Islam Abbas Nilforoushan. Pejabat militer Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan dari Israel akan dibalas dengan "respons yang lebih keras".
IUMS juga menyatakan keprihatinan atas meningkatnya serangan brutal Israel di Jalur Gaza dan Lebanon. Mereka mengkritik pelanggaran perbatasan yang mencolok serta serangan udara terhadap Iran. IUMS menyatakan bahwa Israel melanggar hukum internasional dan norma-norma PBB, dengan menyebut serangan terhadap infrastruktur sipil seperti rumah sakit, bangunan tempat tinggal, masjid, dan sekolah yang menampung pengungsi Palestina.
IUMS menekankan perlunya intervensi internasional segera guna mencegah eskalasi lebih lanjut. Mereka mengingatkan bahwa kelambanan yang terus berlanjut akan mengarah pada ketidakstabilan regional yang lebih parah.
Tinggalkan komentar